Skor Akhir Juventus vs RB Liepzig Liga Champions 2024/2025

Di Okestream live – Pada hari Kamis dini hari WIB, 3 Oktober 2024, Juventus melakukan pertandingan luar biasa melawan RB Leipzig di matchday kedua Liga Champions.

Juventus telah mengalami “masalah” sejak pertandingan dimulai. Untuk menggantikan Gleison Bremer dan Nico Gonzalez yang cedera, The Old Lady melakukan dua pergantian pemain dalam 11 menit pertama.

Pada menit ke-59, Michele Di Gregorio dihukum langsung dengan kartu merah setelah menyentuh bola dengan tangannya di luar kotak penalti.

Wasit memerlukan pemeriksaan VAR untuk memastikan bahwa kiper Italia telah menyentuh bola dengan tangan kirinya saat dia keluar dari kotak penaltinya sendiri untuk menghentikan serangan Leipzig.

Juventus hanya memiliki satu slot tersisa setelah melakukan dua pergantian pemain.

Pelaih Thiago Motta kemudian menarik Kenan Yildiz keluar untuk memberi tempat kepada Mattia Perin untuk menggantikan Di Gregorio. Pada menit ke-61, Douglas Luiz masuk untuk menggantikan Nicolò Savona.

Namun, kecelakaan lain terjadi. Cuma beberapa detik saja sesudah Douglas Luiz masuk, ia membuat tendangan penalti dengan pelanggaran handball lainnya. Meskipun gelandang Aston Villa itu mencoba menghindari tendangan bebas Xavi Simons, wasit Francois Letexier memutuskan penalti setelah VAR menemukan pelanggaran.

Pada menit ke-65 pertandingan di Red Bull Arena Leipzig, Benjamin Sesko berhasil mengeksekusi penalti keduanya untuk membawa Leipzig unggul 2-1.

Namun, Juventus menunjukkan keinginan untuk tidak kalah. Tiga menit kemudian, Dusan Vlahovic mencetak dua gol untuk membawa Juventus menyamakan skor 2-2. Kemudian, dalam menit ke-82, Fransisco Conceicao memastikan kemenangan Juventus 3-2.

Pemain Berpengaruh pada Skor Akhir Juventus

Seusai pertandingan, Thiago Motta membuat pernyataan.

“Kami bermain bagus pada awal babak, walaupun terdapat beberapa massalah di lapangan, namun tim bermain lebih kompak pada saat memainkan pertandingan dengan 10 pemain saja,” kata Motta kepada Amazon Prime Video Italia dan Sky Sport Italia.

“Saya pikir yang membedakan babak kedua adalah kami lebih percaya diri dan ingin membuktikan keunggulan kami di lapangan. Babak pertama berjalan baik, tetapi di babak kedua kami harus membuktikan bahwa kami lebih unggul dari lawan dan karena itu kami pantas menang.”

Pelatih asal Brasil itu meminta anak buahnya di pinggir lapangan untuk terus menekan agar mereka berani saat kedudukan 2-2 dan masih bermain dengan 10 pemain.

Pemain saya, bukan saya, memiliki keberanian yang pantas mendapatkan pujian. Motta menyimpulkan, “Tim menunjukkan bahwa mereka benar-benar percaya pada apa yang telah kami bicarakan sebelum pertandingan.”

Para pemain ini seharusnya memiliki mentalitas ini karena mereka memakai jersey klub penting. Para pemain menunjukkan kebanggaan dan tekad mereka kepada semua karyawan yang bekerja dengan mereka, serta semua penggemar yang hadir di sini malam ini dan yang menonton di rumah. Kami perlu menunjukkan hasrat, komitmen, dan tekad itu.

Motta mengatakan, “Saya senang untuk tim karena itu adalah pertandingan yang sulit dengan beberapa situasi yang tidak menyenangkan, tetapi kami bereaksi dengan sangat baik.”

Juventus sebenarnya tertinggal dua gol oleh Benjamin Sesko. Bahkan mereka harus bermain dengan 10 orang setelah penjaga gawang Michele Di Gregorio menerima kartu merah.

Namun, pikiran pemenang Juve mengatakan banyak. Dusan Vlahovic mencetak dua gol yang memaksa skor imbang, tetapi Francisco Conceicao mencetak gol kemenangan tim tamu.

Hasil ini memungkinkan Juventus untuk melanjutkan tren positif mereka di babak Liga Champions musim ini. Sebaliknya, Leipzig harus kalah lagi.

Menggunakan ODDS Sepak Bola Untuk Menang Taruhan Bola

Klasemen Skor Akhir Juventus vs RB Liepsiz Pertandingan Liga Champions