Sebuah penalti diberikan kepada tim yang melakukan pelanggaran oleh tim lawan di area kotak penalti. Tim yang dilanggar menerima bonus untuk menendang bola dari titik penalti ke gawang, di mana mereka berhadapan satu lawan satu dengan penjaga gawang.
Tim yang menerima penalti sangat beruntung karena memiliki tingkat gol yang tinggi dan kadang-kadang mengubah kedudukan.
Peraturan Penalti Pada Permainan Sepak Bola
Sepak bola memiliki beberapa peraturan untuk penalti, bersama dengan peraturan dan penyebabnya yang jelas:
- Bola harus berada di titik kotak penalti.
- Tugas wasit adalah menentukan siapa pemain yang akan mengeksekusi penalti.
- Tendangan penalti dapat diulang jika penjaga gawang melanggar salah satu aturan.
- Pemain yang akan melakukan penalti harus menunggu isyarat peluit dari wasit.
Di Okestream sepak bola global, tendangan penalti sangat sensitif dan banyak keputusan wasit yang kontroversial, sehingga tak jarang sebuah tim dirugikan oleh pengadil lapangan. Ini termasuk keputusan memberi penalti kepada lawan meskipun jelas tidak ada pelanggaran.
Para pemain sepak bola sering melakukan trik licik, seperti berpura-pura terjatuh agar wasit membuat keputusan penalti. Namun, saat ini ada alat yang dapat merekam pergerakan pemain di lapangan. Alat ini disebut VAR. Wasit dapat menggunakan VAR untuk mengoreksi keputusan kontroversial dan memutuskan apakah akan ada penalti.
Tendangan penalti biasanya disebabkan oleh kontak fisik di sekitar kotak penalti. Beberapa tendangan penalti juga disebabkan oleh bola yang terkena sentuhan tangan (handball) oleh pemain, baik sengaja atau tidak sengaja. Keputusan tendangan penalti ini juga harus dibuat dengan hati-hati oleh wasit.
Karena pelanggaran di daerah kotak penalti biasanya merupakan pelanggaran yang cukup keras, pemain yang melanggar di sana sering mendapatkan kartu. Karena persentase gol yang tinggi, tendangan penalti juga sering mematahkan semangat pemain. Sebab mental dan ketenangan yang diperlukan saat tendangan penalti terjadi, akan sulit bagi kiper kelas dunia untuk menggagalkannya.
Pelaksanaan Penalti Dalam Pertandingan Sepak Bola
Berikut adalah aturan pelaksanaan penalti dalam sepak bola:
- Lokasi Penendang
Tendangan penalti diambil dari titik penalti yang berjarak sekitar 11 meter dari garis gawang.
- Penjaga Gawang
Penjaga gawang harus tetap berada di garis gawang antara tiang gawang, tanpa menyentuh tiang, mistar gawang, atau jaring gawang hingga bola ditendang. Ia hanya boleh bergerak ke samping di sepanjang garis gawang.
- Penendang
Pemain yang akan menendang bola harus mengidentifikasi diri dan mengambil posisi di belakang bola. Ia harus menunggu sinyal dari wasit sebelum menendang bola.
- Posisi Pemain Lain
Semua pemain selain penendang dan penjaga gawang harus berada di luar area penalti, setidaknya 9,15 meter dari titik penalti, di luar area penalti, dan di belakang bola.
- Sinyal Wasit
Tendangan penalti hanya boleh dilakukan setelah wasit memberikan sinyal untuk memulai.
- Pergerakan Bola
Bola harus ditendang maju dan tidak boleh ditendang ulang oleh penendang sampai menyentuh pemain lain.
Penalti adalah momen krusial dalam pertandingan sepak bola dan sering kali menentukan hasil akhir.
>> Serba-serbi Seputar Tendangan Sudut Pada Permainan Sepak Bola
Pelanggaran Yang Menyebabkan Penalti
Penalti diberikan ketika sebuah pelanggaran terjadi di dalam area penalti (kotak 16) oleh tim yang bertahan. Berikut adalah beberapa jenis pelanggaran yang dapat menyebabkan wasit memberikan penalti:
- Tekel Keras atau Kasar
Melakukan tekel kepada pemain lawan dengan cara yang kasar atau berbahaya, yang dapat membahayakan keselamatan pemain.
- Menarik Baju atau Mendorong
Menarik baju atau mendorong pemain lawan dengan tangan atau tubuh, sehingga menghalangi pergerakan atau keseimbangan mereka.
- Handball
Pemain selain penjaga gawang menggunakan tangan atau lengan mereka untuk menyentuh atau mengontrol bola di dalam area penalti.
- Menginjak atau Menendang
Menginjak atau menendang kaki lawan dengan sengaja atau terlalu keras, sehingga mengakibatkan pelanggaran.
Setiap pelanggaran di atas, jika terjadi di dalam area penalti tim yang bertahan, akan menyebabkan wasit memberikan tendangan penalti kepada tim lawan. Penalti adalah kesempatan besar untuk mencetak gol, sehingga sangat penting bagi pemain untuk berhati-hati dalam bertahan di area penalti.
Konsekuensi Penalti
Tendangan penalti dalam sepak bola adalah momen penting yang sering kali memiliki konsekuensi besar. Berikut adalah beberapa konsekuensi yang dapat muncul dari sebuah tendangan penalti:
- Gol
Jika bola masuk ke gawang, tim yang menyerang mencetak gol, yang bisa sangat menentukan hasil pertandingan, terutama dalam situasi penting seperti adu penalti di turnamen.
- Kegagalan Mencetak Gol
Jika penjaga gawang berhasil menyelamatkan bola atau bola tidak masuk ke gawang, tim yang bertahan dapat merasa lega dan sering mendapatkan semangat tambahan.
- Moral dan Psikologis
Hasil dari tendangan penalti dapat mempengaruhi moral dan psikologis kedua tim. Tim yang mencetak gol dapat mendapatkan dorongan moral, sementara tim yang gagal dapat merasa tertekan.
- Perubahan Strategi
Setelah penalti, pelatih mungkin perlu menyesuaikan strategi mereka berdasarkan hasil. Misalnya, tim yang unggul mungkin bertahan lebih kuat, sementara tim yang tertinggal mungkin lebih agresif menyerang.
- Potensi Cedera
Dalam beberapa kasus, pemain mungkin mengalami cedera saat berusaha menyelamatkan atau menendang penalti, meskipun ini jarang terjadi.
Penalti adalah kesempatan besar untuk mencetak gol, tetapi juga membawa tekanan besar bagi penendang dan penjaga gawang. Semangat dan kesiapan mental sangat penting dalam momen ini.